Naughty Groundhogs

Sabtu, 17 Januari 2015

Lembayung Senja Dibumi Paris Van Java

Jam menunjukan pukul 16.30 WIB, Saatnya berangkat kuliah dan kebetulan juga hari ini off kerja jadi bisa sedikit santai. Dalam perjalanan menuju kampus tidaklah lancar masih dengan problem yang sama yaitu 'Macet' ! Sungguh menyita waktu.

Ditengah perjalanan menuju kampus tepatnya diatas jembata Pasupati. Saya terpukau dengan karya Tuhan yang sangat indah dan begitu menakjubkan mata. Pancaran sinar matahari sore yang akan tenggelam di ufuk barat. Memancarkan warna yang sangat indah karna terbias oleh awan. Dalam hatipun saya berucap "Ya Allah Sungguh Indah MahakaryaMu Ini" Saya memperlambat laju motor yang saya kendarai, karena ingin  sedikit menikmati suguhan kecantikan alam yang diberikan Tuhan ini.

Dan ternyata bukan hanya saya saja yang terpukau dengan keindahan alam ini. Ternyata sudah ada beberapa orang Fotografer profesional yang sedang membidikan kameranya ke arah keindahan alam yang juga saya lihat. Entah mereka sengaja atau tidak, tapi yang jelas kita mungkin memiliki pemikiran yang sama yaitu Begitu Indahnya "Lembayung Senja Dibumi Paris Van Java"

 

Lembayung yang dalam arti kata merah,jingga,orange adalah sebuah  pancaran warna dari sinar matahari yang biasanya terlihat ketika matahari hampir terbenam atau dikala senja. Tapi taukah anda bahwa saat-saat lembayung senja merupakan saat-saat yang memiliki filosofis yang tinggi dalam kehidupan manusia? 

Waktu lembayung senja merupakan fase ketika matahari hampir sepenuhnya terbenam. Waktu merendahnya matahari dimulai ketika pukul tiga sore. Fase ini ditandai dengan condongnya matahari ke ufuk barat dan berubahnya cahaya matahari perlahan dari kuning keemas-emasan menjadi merah jingga. Cakrawala akan berubah menjadi merah jingga atau oranye ketika lembayung. Hawa panas akan berangsur-angsur menjadi sejuk.
Lembayung senja merupakan fase puncak dari pergerakan matahari dalam satu hari. Ketika lembayung berakhir, matahari telah utuh terbenam di ufuk barat dan secara perlahan akan berganti dengan kegelapan. Bersyukurlah jika manusia di bumi masih menikmati saat-saat yang romantis ini, karena ketika lembayung dan senja banyak sekali diidiomkan orang sebagai saat-saat yang paling romantis di samping saat matahari terbit dan bulan purnama dengan bintang gemintangnya.
Terbenamnya matahari banyak sekali dimaknai sebagai fase penyempurnaan. Dalam sistem penanggalan Islam, saat-saat lembayung merupakan saat-saat pergantian hari. Sistem penanggalan Islam adalah diawali dengan gema adzan Magrib sebagai permulaan sebuah hari, bukan ketika jam menunjukkan pukul duabelas malam. Dengan sistem penaggalan inilah, penyempurnaan hari dalam Islam ditandai dengan waktu lembayung senja.
                                                                                                                  Kamis,15 january 2015
#prwritinglp3i

Tidak ada komentar:

Posting Komentar