Jam menunjukan pukul 16.30 WIB, Saatnya berangkat kuliah dan kebetulan juga hari ini off kerja jadi bisa sedikit santai. Dalam perjalanan menuju kampus tidaklah lancar masih dengan problem yang sama yaitu 'Macet' ! Sungguh menyita waktu.
Ditengah perjalanan menuju kampus tepatnya diatas jembata Pasupati. Saya terpukau dengan karya Tuhan yang sangat indah dan begitu menakjubkan mata. Pancaran sinar matahari sore yang akan tenggelam di ufuk barat. Memancarkan warna yang sangat indah karna terbias oleh awan. Dalam hatipun saya berucap "Ya Allah Sungguh Indah MahakaryaMu Ini" Saya memperlambat laju motor yang saya kendarai, karena ingin sedikit menikmati suguhan kecantikan alam yang diberikan Tuhan ini.
Dan ternyata bukan hanya saya saja yang terpukau dengan keindahan alam ini. Ternyata sudah ada beberapa orang Fotografer profesional yang sedang membidikan kameranya ke arah keindahan alam yang juga saya lihat. Entah mereka sengaja atau tidak, tapi yang jelas kita mungkin memiliki pemikiran yang sama yaitu Begitu Indahnya "Lembayung Senja Dibumi Paris Van Java"
Lembayung yang dalam arti kata merah,jingga,orange adalah sebuah pancaran warna dari sinar matahari yang biasanya terlihat ketika matahari hampir
terbenam atau dikala senja. Tapi taukah anda bahwa saat-saat lembayung senja merupakan
saat-saat yang memiliki filosofis yang tinggi dalam kehidupan manusia?
Waktu lembayung senja merupakan fase ketika matahari hampir sepenuhnya
terbenam. Waktu merendahnya matahari dimulai ketika pukul tiga sore. Fase ini
ditandai dengan condongnya matahari ke ufuk barat dan berubahnya cahaya
matahari perlahan dari kuning keemas-emasan menjadi merah jingga. Cakrawala
akan berubah menjadi merah jingga atau oranye ketika lembayung. Hawa panas akan
berangsur-angsur menjadi sejuk.
Lembayung senja merupakan fase puncak dari pergerakan matahari dalam satu
hari. Ketika lembayung berakhir, matahari telah utuh terbenam di ufuk barat dan
secara perlahan akan berganti dengan kegelapan. Bersyukurlah jika manusia di
bumi masih menikmati saat-saat yang romantis ini, karena ketika lembayung dan
senja banyak sekali diidiomkan orang sebagai saat-saat yang paling romantis di
samping saat matahari terbit dan bulan purnama dengan bintang gemintangnya.
Terbenamnya matahari banyak sekali dimaknai sebagai fase penyempurnaan.
Dalam sistem penanggalan Islam, saat-saat lembayung merupakan saat-saat
pergantian hari. Sistem penanggalan Islam adalah diawali dengan gema adzan
Magrib sebagai permulaan sebuah hari, bukan ketika jam menunjukkan pukul
duabelas malam. Dengan sistem penaggalan inilah, penyempurnaan hari dalam Islam
ditandai dengan waktu lembayung senja.
Kamis,15 january 2015
#prwritinglp3i



Tidak ada komentar:
Posting Komentar